Dalam rangka penjaminan mutu asesor kompetensi, Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) STTNAS menyelenggarakan Recognition Current Competency (RCC) Batch 1 bagi para asesor kompetensi pada hari Sabtu hingga Minggu (20/4-21/4) di LPP Convention dan TUK ITNY. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan pedoman dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) yang menyebutkan bahwa masa berlaku sertifikat asesor adalah selama 3 tahun dan harus diperpanjang melalui RCC bagi asesor kompetensi. Kegiatan ini sendiri direncanakan berlangsung selama tiga batch. RCC Batch 1 ini dipandu langsung oleh Master Asesor dari BNSP, Drs. Sujiyanto dan Masruri.

Kegiatan RCC Batch 1 dibuka oleh Rektor Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) yang dalam kesempatan ini diwakili oleh Wakil Rektor I ITNY, Dr. Ratna Kartika Sari, S.T., M.T.  Dalam sambutannya, Wakil Rektor I ITNY mengungkapkan pentingnya membekali lulusan baik lulusan Program Diploma maupun Sarjana dengan sertifikat kompetensi. Hal ini diperlukan untuk menyongsong “Indonesia Kompeten” pada tahun 2025 dan untuk menghadapi “Masyarakat Ekonomi ASEAN”. Melalui uji kompetensi yang dilakukan oleh LSP STTNAS, diharapkan lulusan-lulusan ITNY dapat lulus dengan berbekal sertifikat kompetensi. Turut hadir dalam pembukaan RCC Batch 1 ini Ketua Dewan Pembina LSP STTNAS, Ir. Supatno yang juga merupakan Ketua Pengurus Yayasan Pendidikan Teknologi Nasional (YPTN) beserta anggota Dewan Pembina LSP STTNAS, Ir. Sutarto.

LSP STTNAS sendiri merupakan lembaga sertifikasi profesi P1 yang dimiliki oleh ITNY. Seiring dengan perubahan bentuk institusi dari STTNAS menjadi ITNY, LSP STTNAS saat ini juga sedang berproses untuk berubah nama menjadi LSP ITNY. LSP STTNAS memiliki 38 orang asesor dan 12 skema sertifikasi. Kegiatan pelatihan RCC asesor kompetensi ini diharapkan dapat mendukung kemajuan ITNY dan dunia industri melalui lulusan yang kompeten dan tersertifikasi ditingkat nasional dan ASEAN melalui asesor-asesor kompetensi yang dimiliki oleh LSP STTNAS.