Sebagai Negara yang berada di atas “the ring of fire”, masyarakat Indonesia perlu memiliki kesadaran akan ketangguhan bencana. Upaya mitigasi bencana perlu dilakukan baik sebelum, pada saat, hingga sesudah terjadinya bencana. Ketangguhan bencana tersebut tidak hanya terhadap bencana alam, melainkan juga bencana social dan ekonomi. Masyarakat perlu untuk mengubah paradigma reaktif menjadi proaktif dalam rangka menghadapi bencana. Diperlukan local champion yang mampu menggerakkan dan memberikan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya kesiapsiagaan terhadap bencana.

Pentingnya masyarakat yang memiliki kesiapsiagaan terhadap bencana tersebut menjadi inti diskusi dalam Seminar Nasional bertajuk “Peran Tata Ruang dalam Penanganan Bencana yang Terjadi di Indonesia”. Seminar yang digelar sebagai rangkaian dari kegiatan Dies Natalis XIV Himpunan Mahasiswa Teknik Planologi (HMTP) Prodi Perencanaan Wilayah dan Kota ITNY. Kegiatan seminar nasional ini dilangsungkan pada hari Kamis (25/4) di Student Center Kampus ITNY dan menghadirkan tiga narasumber, yakni Dr. Ing. Wiwandari Handayani, S.T., M.T., MPS (Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Unversitas Diponegoro), Dr. rer. nat. M. Rokhis Khomarudin, S.Si., M.Si. (Kepala Pusat Pemanfaatan Data Penginderaan Jauh LAPAN) dan M. Sani Roychansyah, S.T., M.T., D.Eng. (Ketua Umum Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia/ASPI).

Dalam sambutannya, Rektor ITNY, Dr. Ir. H. Ircham, M.T. mengapresiasi kegiatan seminar nasional yang dilaksanakan oleh HMTP tersebut. “Seminar nasional ini menunjukkan adanya dinamika dalam aktivitas kemahasiswaan di lingkungan ITNY,” terang Rektor ITNY dalam sambutan sekaligus secara resmi membuka kegiatan seminar nasional.

Ketua Panitia Seminar Nasional, Rahmatul Qodri menjelaskan pemilihan tema kebencanaan sebagai tema utama dalam seminar nasional ini menunjukkan kepedulian HMTP terhadap persoalan kebencanaan yang akhir-akhir ini sering melanda Indonesia. Penyelenggaraan seminar nasional ini juga bertepatan dengan pencanangan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional yang diperingati setiap tahunnya pada tanggal 26 April. Ditambahkan pula oleh Ketua HMTP, Pegi Umbu Lobu, melalui seminar nasional ini diharapkan HMTP mampu berkontribusi untuk membangun sense of crisis masyarakat terhadap bencana.

Di samping kegiatan seminar nasional, peringatan Dies Natalis XIV HMTP ITNY ini juga diisi oleh berbagai kegiatan. Salah satunya kegiatan bersama Tagana Kabupaten Sleman di Sungai Bedog, Ambarketawang, Gamping. Selain itu juga digelar berbagai lomba, seperti lomba fotografi, penulisan artikel ilmiah, videografi dan futsal. Penyerahan hadiah bagi pemenang perlombaan dalam rangka Dies Natalis HMTP ITNY XIV dilakukan bersamaan dengan kegiatan seminar nasional.