Untuk mendukung terciptanya budaya tertib lalu lintas, Mahasiswa Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) mengembangkan Smart Detection Marka Violato. Teknologi ini dapat digunakan untuk mendeteksi pelanggar marka.  Alat ini dikembangkan oleh tim mahasiswa dari Teknik Elektro ITNY yang diketuai oleh Dimas Sapri Nugroho dan beranggotakan Arriski Karindra dan Dedy Ariyanto, dengan Dosen Pendamping Arif Basuki.,S.T. ,M.T.

Smart Detector Marka Violato ini dirancang untuk berkotribusi dalam pemecahan masalah lalu lintas di Indonesia. Menurut Dimas Sapri Nugroho, cara kerja alat ini salah satunya adalah kemampuannya untuk mendeteksi pelanggar marka yang umumnya memenuhi lajur kiri di area traffic light. “Dengan demikian alat jni dapat membantu mengurangi kemacetan”, terang Dimas. Ditambahkan oleh Dimas, alat ini dilengkapi oleh Internet of Things (IoT) untuk mengirimkan notifikasi kepada pelanggar marka.

Arif menambahkan bahwa alat Smart Detector Marca Violato ini diharapkan dapat membentuk sistem sosial yang memberikan pembiasaan tertib berlalulintas. Arief menjelaskan juga bahwa inovasi ini dikembangkan melalui pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kemenristekdikti.

Pihak kampus ITNY mendukung penuh pengembangan Smart Detector Marka Violato ini. Menurut Wakil Rektor III ITNY, Dr. Hill. Gendoet Hartono, S.T., M.T., ITNY juga memberikan hibah kepada tim Smart Detector Marka Violato. ” Harapan kami agar mahasiswa ITNY dapat terus berinovasi dalam bidang teknologi,”pungkas Hill Gendoet Hartono didepan kampus ITNY yang dulu STTNAS.