Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) menghadirkan pakar energi dari Taiwan dan Malaysia pada acara The 1th International Conference on Industrial Technology and Information Design (ICITID) di Hotel Sahid Babarsari, Depok, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (26/10/2019). Konferensi bertema Industrial Revolution 4.0: Transfers and Capacity of Technopreneur ini diikuti para dosen ITNY dan sejumlah dosen dari ITB, Universitas Diponegoro Semarang, dan lain sebagainya. “Kehadiran para pakar engeri dari luar negeri ini bertujuan untuk menambah wawasan para dosen yang ada dilingkungan ITNY. Acara ini juga diikuti peserta dari perguruan tinggi lainnya,” kata Rektor ITNY, Dr Ir Ircham MT disela-sela acara. Guru Besar Universitas Sains Malaysia, Prof H Zainal Alaudin mengatakan, sebagai akademisi dan peneliti pihaknya telah mengembangkan energi terbarukan di Malaysia. Energi yang dikembangkan berasal dari sampah yang menghasilkan energi kemudian dimanfaatkan untuk kebutuhan rumah tangga dan listrik. “Sampah organik dan non-ogranik kita pisah. Kemudian, sampah yang organi kita oleh sehingga menghasilkan engeri,” kata Zainal.

Menurutnya, secara perlahan Malaysia mulai menggunakan energi terbarukan. Hal ini dilakukan karena pihaknya menyadari bahwa tidak selamanya manusia akan menggantungkan pada engergi fosil. “Lama-lama engergi fosil akan habis. Karena itu, kami mengembangkan engergi terbarukan,” jelas Zainal. Guru Besar National Dong Hwa University (NDHU) Taiwan, Prof Ing Song Yu mengapresiasi ITNY yang telah menggelar seminar internasional ICITID 2019. Baginya, topik yang dibahas dalam seminar ini sangat bagus karena ada relevansi dengan kegelisahan sejumlah negera terhadap penggunaan energi. Dalam seminar ini membahas renewable energy, solar  cell, dan energy storage (battery).

“Kembali pada aplikasi solar cell, Indonesia yang memiliki wilayah yang sangat luas dan cocok untuk menyediakan energi listrik yang tidak terjangkau oleh PLN,” kata Prof Ing Song Yu. Sejak tahun 2015 lalu, National Dong Hwa University Taiwan dengan ITNY telah menjalin kerjasama. Nah, seminar ini merupakan bagian daari salah satu program kerjasama tersebut. “Ke depan kerjasama akan diperluas seperti joint research atau penelitian bersama serta publikasi,” kata  Prof Ing Song Yu, pakar energi asal Taiwan saat menghadiri seminar internasional energi yang digelar oleh ITNY.