UMKM “Patimurni Andini” binaan Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) turut ambil bagian dalam perolehan rekor MURI “Geblek dengan rangkaian terpanjang”. Kegiatan ini digelar dalam rangka Hari Jadi Kulon Progo ke 71 di alun-alun Wates, Kulon Progo (22/10/22).

“Kami sangat terbantu sekali dengan pendampingan dari ITNY. Kami yang dulunya hanya memproduksi, mengemas dan memasarkan secara manual, kini sudah menggunakan alat dan memasarkan secara online bahkan memodifikasi juga”, jelas Supriadi, Pemilik UMKM Patimurni Andini. 

UMKM patimurni andini dengan merek dagang mr. Telo, mempunyai produk unggulan Almorica. Produk ini merupakan modifikasi geblek tradisional. Melalui pendampingan dari ITNY Geblek Almorica bisa meningkatkan  nilai jual sebagai salah satu functional food.

Pada pemecahan Rekor Muri kali ini Geblek disusun berbaris sepanjang 710 meter mengeliling alun-alun Wates.

“Terpanjang di dunia dan Indonesia. Panjangnya 710 meter karena (menggambarkan) kita sedang ulang tahun yang ke-71,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kulon Progo, Joko Mursito.

Kuliner khas Kulon Progo berbahan tepung singkong ini ditata di atas daun pisang berplastik pada meja bambu yang memutari pusat kota Wates. Kuliner tersebut jajanan khas Kulon Progo yang dibentuk melingkar seperti angka delapan dan berwarna putih bersih. Pemerintah Kabupaten Kulon Progo melalui Dinas Pariwisata menggelar aksi membuat geblek terpanjang sebagai salah satu kegiatan dari promosi wisata melalui Menoreh Tourism Festival (MTF) 2022.

Selain geblek terpanjang, Pemkab Kulon Progo membuat pameran ekonomi kreatif dan parade atraksi dan budaya dari 22 kontingen.

Banyak perajin geblek dari berbagai daerah turun ke ajang ini. Salah satunya UMKM “Patimurni Andini” binaan ITNY.