Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) kini telah memasuki usia 50 tahun pada 25 Februari 2023 lalu.
Peringatan HUT ke-50 ITNY dirayakan dengan menggelar Orasi Ilmiah dan Tasyakuran Dies Natalis Menuju Kemajuan dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan di Gedung ITNY pada Senin (27/2/2023).
Melalui kegiatan orasi ilmiah dan Tasyakuran Dies Natalis Menuju Kemajuan dan Pertumbuhan yang Berkelanjutan ini, ITNY ingin menegaskan komitmennya dalam menciptakan generasi bangsa yang berprestasi melalui teknopreneurship.
“Jadi untuk Dies Natalis ini, bagi saya sebenarnya yang baru saja menjabat sebagai rektor tentunya berupaya untuk terus memperhatikan program kerja dari Rektor lama dan juga untuk merencanakan program-program yang kita sudah rencanakan di dalam Road Maps ITNY,” ucap Rektor ITNY, Dr. Ir. Setyo Pambudi M.T.
Setyo mengungkapkan, memasuki usia yang sudah ke-50 tahun ini, ITNY sudah memiliki program kerja jangka panjang untuk menuju menjadi perguruan tinggi bereputasi nasional.
Tak hanya itu, ITNY juga menargetkan bisa mengembangkan inkubator-inkobator bisnis berbasis teknologi yang mendunia.
“Kami memiliki program kerja yang sudah disusun sejak 2020 sampai 2045. Nah pada 2045 atau saat Indonesia Emas berlangsung, kami berkomitmen menjadi perguruan tinggi bereputasi nasional (unggul) dan memiliki incubator bisnis ITNY melalui usaha berbasis teknologi yang mampu bersaing di tingkat Asia Tenggara,” jelas dia.
“Sehingga, untuk sekarang ini sebenarnya kita masih berada di dalam rencana strategis (renstra) pertama. Namun perkembangannya kami sudah mampu menjalankan roadmap periode 1 dengan memerapkan sistem penjaminan mutu internal,” sambung Dr. Setyo.
Hal itu, lanjut Setyo dapat menjadi penunjang kinerja ITNY dalam mempersiapkan diri menuju PT bereputasi nasional, yang mana menjadi tujuan road map ITNY periode 2 atau 2026-2030.
“Walau kita sudah masuk usia ke-50 tahun, namun di dalam menjalankan road map ITNY masih banyak hal yang perlu kami dorong demi mewujudkan tujuan-tujuan kami ke depannya,” tuturnya.
Untuk mewujudkan cita-cita itu, ITNY terus berusaha meningkatkan kualitas dosen-dosennya. Salah satunya dengan mengirim para dosen untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Pada 2023 ini, sebanyak 14 dosen ITNY menempuh studi S3 di berbagai negara. Hal itu menjadi dorongan ITNY untuk mengepakkan sayap melalui pengajar yang berintegritas.
“Kalau 14 dosen itu sudah kembali lagi ke ITNY, mereka kami akan memiliki 35 dosen yang mendapatkan gelar doktor,” kata Dr. Setyo.
“Dengan kehadiran dosen yang mendapatkan gelar doktor itu, maka kami bisa segera membuka program studi pascasarjana untuk meningkatkan kualitas mahasiswa kami dalam menempuh pendidikan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Pengurus ITNY, Ir. H, Supatno, mengungkapkan, Dies Natalis ke-50 menjadi momen terpenting untuk mengawali paruh abad kedua ITNY.
“Kepada seluruh orang yang terlibat di ITNY, khususnya mengenai tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan, saya harap lebih bisa meningkatkan kinerja dalam menyongsong paruh abad kedua ITNY,” pinta dia.
“Apalagi, ITNY itu sudah banyak terlibat di dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan sudah berpengalaman panjang dalam menghadapi berbagai tantangan, sehingga saya kira yayasan punya keyakinan bahwa ITNY dapat terus mampu bertahan dan berkembang dengan baik untuk Menuju Kemajuan dan pertumbuhan yang berkelanjutan, pangkas Supatno.