Konseptualisasi dan Penentuan Kriteria-Kriteria Kenyamanan Kota
Abstrak
Kota merupakan salah satu tempat kehidupan manusia yang dapat dikatakan paling kompleks karena perkembangannya yang dipengaruhi oleh aktivitas pengguna perkotaan (masyarakat). Kenyamanan masyarakat dipengaruhi oleh kenyamanan suatu kota. Bagaimana kota tersebut memberikan dan menawarkan berbagai kemudahan masyarakat untuk tinggal, sehingga dirasakan sebuah kota yang nyaman harus mampu memenuhi kebutuhan dasar dari manusia yang terdapat pada kota tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis isi (content analysis) untuk menentukan kriteria kenyamanan kota. Analisisnya menggunakan open coding, yang merupakan tahap identifikasi kata-kata kunci dari keseluruhan jawaban berupa teks yang terdapat dalam kajian literatur terkait aspek kenyamanan kota. Pembangunan teori dipilih dari teori mengenai kenyamanan sosial, sosiologi perkotaan, kenyamanan lingkungan dan dari kenyamanan itu sendiri. Berdasarkan hasil diperoleh urutan frekuensi variabel kenyamanan 5 (lima) tertinggi adalah fasilitas penunjang, kebersihan, temperatur/suhu, bunyi/kebisingan dan keamanan. Fasilitas penunjang keluar sebanyak 15 kali yang memiliki arti bahwa 15 referensi menyebutkan fasilitas penunjang dapat mempengaruhi kenyamanan masyarakat.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work