Upaya Adaptasi Pedagang Kaki Lima Kawasan Malioboro di Tengah Pandemi Covid-19

Penulis

  • Igor Eris Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia
  • Sudaryono Sastrosasmito Departemen Teknik Arsitektur dan Perencanaan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33579/rkr.v4i2.2253

Abstrak

Pandemi COVID-19 akibat infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia mempengaruhi kegiatan di sektor pariwisata, salah satu aktivitas perekonomian yang mengandalkan mobilitas dan jumlah kunjungan wisatawan. Kondisi ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas para pelaku usaha di bidang pariwisata, salah satunya adalah pedagang kaki lima yang melakukan kegiatan berdagang di Kawasan Malioboro. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan serta pemberlakuan kebijakan pembatasan untuk meminimalkan penularan virus SARs-CoV-2 antar masyarakat memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap para pedagang. Pengaruh yang dapat langsung dirasakan oleh para pedagang kaki lima di lokasi penelitian adalah pendapatan harian yang menurun tajam sehingga perlu menerapkan berbagai usaha untuk bertahan di tengah Pandemi COVID-19. Upaya bertahan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Kawasan Malioboro adalah bertahan tanpa strategi, menaikkan daya tarik barang dagangan, mecari pembeli di luar Kawasan Malioboro, mengatur kembali waktu berdagang di masa PTKM dan mencari peruntungan di luar kegiatan berdagang di Kawasan Malioboro.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-01-10

Terbitan

Bagian

Articles