Upaya Adaptasi Pedagang Kaki Lima Kawasan Malioboro di Tengah Pandemi Covid-19
DOI:
https://doi.org/10.33579/rkr.v4i2.2253Abstrak
Pandemi COVID-19 akibat infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebar dengan sangat cepat di seluruh dunia mempengaruhi kegiatan di sektor pariwisata, salah satu aktivitas perekonomian yang mengandalkan mobilitas dan jumlah kunjungan wisatawan. Kondisi ini memberikan pengaruh yang signifikan terhadap aktivitas para pelaku usaha di bidang pariwisata, salah satunya adalah pedagang kaki lima yang melakukan kegiatan berdagang di Kawasan Malioboro. Penurunan jumlah kunjungan wisatawan serta pemberlakuan kebijakan pembatasan untuk meminimalkan penularan virus SARs-CoV-2 antar masyarakat memberikan pengaruh yang sangat signifikan terhadap para pedagang. Pengaruh yang dapat langsung dirasakan oleh para pedagang kaki lima di lokasi penelitian adalah pendapatan harian yang menurun tajam sehingga perlu menerapkan berbagai usaha untuk bertahan di tengah Pandemi COVID-19. Upaya bertahan yang dilakukan oleh pedagang kaki lima di Kawasan Malioboro adalah bertahan tanpa strategi, menaikkan daya tarik barang dagangan, mecari pembeli di luar Kawasan Malioboro, mengatur kembali waktu berdagang di masa PTKM dan mencari peruntungan di luar kegiatan berdagang di Kawasan Malioboro.
Unduhan
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work