Motivasi Kebertahanan Pelaku Kegiatan Pertanian di Perkotaan Studi Kasus Kecamatan Gunungpati dan Kecamatan Mijen, Kota Semarang

Penulis

  • Tyas Mila Zuliastuti UGM
  • Bambang Hari Wibisono Magister Perencanaan Wilayah dan Kota, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Indonesia

Abstrak

Meningkatnya perubahan penggunaan lahan dari lahan pertanian ke non pertanian di Kota Semarang sulit dihindari prosesnya. Hal tersebut dipengaruhi perkembangan aktivitas ekonomi di perkotaan yang memicu berkembangnya pembangunan fisik maupun infrastruktur pendukungnya. Pertumbuhan lahan terbangun di Kota Semarang yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu akan berimbas pada ketersediaan lahan pertanian yang saat ini masih tersedia seluas 27,46%  dari total luas wilayah Kota Semarang. Terjadinya kompetisi penggunaan lahan yang berpengaruh pada meningkatnya nilai ekonomi lahan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi pemilik lahan untuk memanfaatkan lahan dengan fungsi lain yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi. Di samping itu, juga terdapat kecenderungan pada masyarakatnya untuk bekerja di luar sektor pertanian. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengungkap motivasi yang melatarbelakangi kebertahanan para petani dalam melakukan kegiatan pertanian di perkotaan. Penelitian dilakukan dengan  pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus dengan model desain multi kasus holistik guna mengungkap motivasi setiap informan yang masih bertahan melakukan kegiatan pertanian pada lokasi penelitian yang berbeda. Hasil penelitian mengungkap motivasi yang melatarbelakangi kebertahanan para informan dalam melakukan kegiatan pertanian di Kecamatan Gunungpati dan Mijen tidak berbeda jauh, motivasi mereka di dorong untuk memenuhi kebutuhan dasar manusia, kebutuhan ekonomi, kebutuhan keamanan,  kebutuhan sosial, kebutuhan akan penghargaan, kebutuhan aktualisasi diri, dan kebutuhan pelestarian lingkungan.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2022-05-27

Terbitan

Bagian

Articles