Tingkat Sense of Place Penghuni Rusunami

Penulis

  • Zahrah Zahira Universitas Trisakti
  • Hanny W. Wiranegara Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Indonesia
  • Yayat Supriyatna Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Lanskap dan Teknologi Lingkungan, Universitas Trisakti, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.33579/rkr.v6i1.3829

Abstrak

Di tengah keterbatasan lahan, penyediaan rusunami di DKI Jakarta merupakan solusi alternatif dalam memenuhi kebutuhan hunian di perkotaan secara berkelanjutan. Sense of place merupakan salah satu unsur dalam menilai keberlanjutan pembangunan rusunami. Konsep ini diukur melalui place identity, place attachment, dan place dependence. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tingkat sense of place pada penghuni rusunami. Sampel rusunami dipilih Sentra Timur Residence dan Kebagusan City yang mewakili rusunami yang dibangun oleh pengembang swasta maupun pengembang pemerintah yang bekerjasama dengan swasta. Metode penelitian menggunakan metode survey angket. Teknik analisis memakai second order confirmatory factor dan analisis skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat sense of place adalah rendah baik uji bersama-sama maupun uji per kasus. Dimensi sense of place yang dianggap penting oleh penghuni adalah place identity dan place attachment dengan indikator yang signifikan meliputi kelengkapan fasilitas dan lokasi rusunami. Berdasarkan hasil tersebut bagi pengembang agar penyediaan rusunami dapat berkelanjutan perlu memperhatikan ketersediaan fasilitas pada rusunami agar penghuni merasa nyaman dan enggan untuk berpindah. Selain itu perlu diperhatikan faktor lokasi rusunami yang menjadi faktor utama dalam pemilihan tempat tinggal.

Unduhan

Data unduhan belum tersedia.

##submission.downloads##

Diterbitkan

2023-12-08

Terbitan

Bagian

Articles