Sebagai rangkaian agenda Dies Natalis Himpunan Mahasiswa Tambang (HMTA) Institut Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY), himpunan menggelar agenda Mining Expo: Mining Method & Technology for the Future.
Agenda digelar di Student Center Lantai 3, Kampus ITNY, Babarsari Sleman, Senin (21/3/2022).
Mining Expo turut menghadirkan sejumlah perusahaan pertambangaan di Indonesia, diantaranya ada PT Freeport Indonesia, PT Pakubumi Inti Mineral, UVEX Safety Singapore PTE LTD, PT Redpath Indonesia dan PT Orica Mining Services Indonesia.
“Kegiatan ini memang agenda rutin setiap tahun, meski sudah berganti kepengurusan,” ungkap Raihan Raysid Darus, Penanggung Jawab Mining Expo HTMA 2022, Senin (21/3/2022).
Adanya mining expo ini diharapkan bisa memberikan pengetahuan lebih kepada mahasiswa yang hendak terjun menjadi penambang-penambang handal di industri
“Di sini, perwakilan perusahaan memberikan gambaran tentang metode, teknologi dan alat pertambangan yang digunakan di perusahaan,” paparnya.
Dilanjutkannya, dengan mining expo, mahasiswa juga bisa melihat perbedaan kuliah pertambangan di kampus dan di industri.
“Tentu ada perbedaan ya belajar di kampus dan di dunia tambang beneran. Kami pernah beberapa kali kuliah lapangan, rasanya beda. Ini jadi bahan belajar buat mahasiswa juga,” tukasnya.
Sementara, Anwar Muwajjaha Ketua HTMA ITNY 2022 mengatakan dirinya ingin memberikan saran kepada mahasiswa baru yang akan duduk di kursi himpunan agar bisa menggandeng lebih banyak perusahaan saat melakukan pameran pertambangan.
“Banyak sektor yang belum digali sama mahasiswa ya. Misal kayak UVEX ini, mereka ada untuk dunia tambang karena menjual alat-alat keselamatan para pekerja,” tukasnya.
Sementara, alumni ITNY yang ada di PT Freeport Indonesia, Demianus, mengatakan sudah ada 50 alumni ITNY yang menjadi bagian dari perusahaan tersebut.
Sebagian besar bekerja di bidang operasi tambang bawah tanah.
“Siapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan kecerdasan buatan (AI) karena saat ini kami di PT Freeport Indonesia mulai memasukkan AI di dalam prosedur penambangan. Kami tingkatkan teknologi juga,” tandasnya.
Sedangkan, Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas mengatakan hal yang sama.
Dalam video yang ditujukan untuk kampus ITNY, Tony meminta setiap mahasiswa untuk mulai mempelajari teknologi pertambangan.
“Ke depan, banyak tambang lain memanfaatkan AI ini untuk mencapai tujuan penambangan yang lebih efisien, modern dan hemat biaya. Saya ingin menggarisbawahi, PTFI dan ITNY punya hubungan kerja sama yang baik. Semoga ke depan bisa berjalan lancar dalam hal penelitian, keilmuan dan kesempatan magang,” tandas Tony.