Tim Drone Institute Teknologi Nasional Yogyakarta (ITNY) yang menamakan diri Tim Mavericks ITNY meramaikan ajang Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023. Pembimbing Tim Mavericks ITNY, Bagus Gilang Pratama menjelaskan, ini adalah kesempatan perdana Tim Drone ITNY mengikuti ajang yang diselenggarakan oleh Balai Pengembangan Talenta Indonesia, Pusat Prestasi Nasional, Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Bukan tanpa alasan Tim Drone ITNY mengikuti ajang Kontes Robot Terbang Indonesia 2023. Menurut Bagus, salah satu motivasi mengikuti kegiatan yang diselenggarakan secara luring pada tanggal 22-27 September 2023 di Institut Teknologi Sumatera dan Pangkalan Udara Astra Ksetra, Lampung, karena ajang ini merupakan momentum dalam pengembangan teknologi drone ke depannya.

“Kontes Robot Terbang Indonesia 2023 bisa dijadikan acuan dalam mengembangkan teknologi drone masa kini dengan misi yang autonomus, sehingga lebih ditingkatkan untuk riset dan pengetahuan tentang drone ini ke depannya,” kata Bagus, Sabtu (19/8/2023).

Bagus berharap kegiatan ini dapat terus menambah semangat mahasiswa ITNY untuk dapat terus menghidupkan kembali minat dan bakat anggota Teknik Elektro untuk senantiasa menjadi ajang perlombaan dalam pengembangan keilmuan. Tim Drone ITNY sendiri berlaga pada kategori Divisi Vertical Take-Off Landing dari empat kategori yang diperlombakan.

“Tentu ajang ini sebagai salah satu langkah awal untuk dapat belajar dalam hal pengembangan drone, terutama di Divisi Vertical Take Off Landing. Kami berharap ajang ini dapat memberikan khasanah berpikir yang lebih luas kepada mahasiswa ITNY dalam pengembangan drone ke depannya,” kata Bagus.

Sebagaimana diketahui, secara keseluruhan ada 183 tim dari 63 perguruan tinggi yang mengikuti Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) 2023. Sebelum berlaga di tingkat nasional, masing-masing peserta menjalani seleksi di tingkat wilayah, di mana ada dua wilayah yang telah ditentukan oleh penyelenggara.

Adapun seleksi di tingkat wilayah digelar pada 13-15 Agustus 2013. Seleksi tersebut dibagi menjadi dua wilayah. “Tim ITNY tergabung dalam Seleksi Wilayah 2 dan berhasil lolos ke tingkat nasional,” kata Bagus.

Saat ini, kata Bagus, tim drone ITNY tengah menunggu pengumuman di tingkat nasional. Bagus berharap Tim Drone ITNY dapat berkontribusi pada pemajuan teknologi drone di Indonesia melalui ajang ini.

“Juara itu bonus. Yang terpenting adalah, kami dapat berkontribusi pada pemajuan keilmuan dan teknologi drone Tanah Air, untuk dapat dipergunakan seluas-luasnya oleh pemerintah dan masyarakat,” kata Bagus.