Penyandang disabilitas dan kelumpuhan seringkali mengalami kesulitan untuk melakukan mobilitas.
Padahal, kemampuan untuk melakukan pergerakan menjadi salah satu hal yang penting agar
penyandang disabilitas maupun kelumpuhan dapat hidup secara mandiri. Menyadari persoalan
tersebut, Tiar Prilian, mahasiswa Program Studi Teknik Elektro Institut Teknologi Nasional Yogyakarta
(ITNY) menciptakan kursi roda dengan kendali gestur kepala.
Kursi roda dengan kendali gestur kepala ini merupakan produk dari Tugas Akhir yang disusun oleh Tiar
Prilian. Dalam proses pembuatan kursi roda dengan kendali gestur kepala ini, Tiar didampingi oleh Ir.
Iyus Rusmana, M.T. dan Trie Handayani, S.T., M.Kom. selaku dosen pembimbing. Kursi roda dengan
kendali gestur kepala ini telah menjalani proses pengujian, dan dinyatakan lulus sebagai Tugas Akhir
mahasiswa Prodi Teknik Elektro ITNY.
Menurut Tiar, kursi roda elektrik ini memanfaatkan sensor accelerometer ADXL335 yang dipasang pada
kepala pasien sebagai penentu arah pergerakan kursi roda. Alat ini bisa digerakkan oleh penggunanya
tanpa memerlukan bantuan dari orang lain.
"Pengguna tinggal menggerakkan kepalanya ke atas, bawah, kiri, dan kanan untuk menggerakkan dan
mengarahkan kursi roda," terang Tiar.
Iyus Rusmana selaku dosen pembimbing menambahkan bahwa inovasi ini merupakan inovasi yang
bermanfaat bagi khalayak luas. Produk Tugas Akhir ini juga selaras dengan visi ITNY untuk menjadi
Perguruan Tinggi unggulan di bidang teknologi.
"Meskipun memerlukan beberapa penyempurnaan, namun kursi roda elektrik ini diharapkan dapat
menjadi kontribusi ITNY dalam mengatasi persoalan mobilitas kaum difabel dan penyandang
kelumpuhan alat gerak,"terang Iyus.